Kocs Said Aman Kunta Mardlian
Biasa didownload lo versi Docs Disini
RENUNGAN MALAM
MENJELANG HARI ULANG TAHUN
GERAKAN PRAMUKA KE
55
- Duh Gusti yang menguasai jagad. Kalau memang aku ditakdirkan menjadi Seorang Pramuka, yang membimbing anak bangsa, kalau diriku yang seperti ini ditugasi mendidik anak negeri ini, kalau aku yang hanya berkemampuan seperti ini diwajibkan mengantarkan peserta didik ke gelas cita-citanya, Sanggupkah aku ?
- Ya tuhan yang menguasai diriku dengan sekuat kekuatan-Mu, izinkan aku bertanya. Pantaskah aku menjadi Seorang Pramuka
- Wahai nuraniku yang sejati, sebenarnya siapakah aku ? Betulkah aku orang yang mampu menguak rahasia pendidikan, Benarkah aku, orang yang mampu mengajak generasi baru ke arah indahnya gemericik air? Aku sendiri, rasanya tidak sanggup menjawab semua itu. Namun, dengan keberanian semu, lontaran ucap yang asal bersilat, dan niat yang separuh hati, aku memberanikan diri masuk dan menjadi Seorang Pramuka untuk berpura-pura dapat membina anak didik kami. Wahai nuraniku yang paling dalam dan selalu bersih dari semua kotoran dosa, berilah titik kejernihan berfikir kepadaku sehingga aku mampu menimbang dan tidak bimbang.
- Oh….Bapak dan ibuku di rumah sana, sejatinya aku ini siapa ? betulkah Bapak dan Ibu di ruang sana, ruang yang Bapak dan Ibu nikmati saat ini, benarkah aku orang yang tepat mencari jalan untuk membina generasi bangsa yang terpuruk ini. Ataukah, aku adalah orang yang tidak berhati nurani dengan berpura-pura semangat menjadi Seorang Pramuka , namun hati kecilku meronta keras dan ingin lari dari dunia Kepramukaan yang sangat menjemukan ini.
- Kejujuran dan keikhlasan adalah kunci kebenaran hakiki. Namun, apakah aku ini mampu masuk ke relung hakiki. Padahal, kejujuran dan keikhlasan masih sebagai penghias diri.
- Betapa sulit membimbing anak negeri dengan berkalung merah putih. Begitu kompleks dan rumit cara-cara membinanya. Namun, mengapa aku saat ini ada di sini ?
- Jika api berkobar karena bara, jika angin bergerak karena arah. Tetapi aku, semangat menjadi Seorang Pramuka, karena apa ? Aku sendiri tidak tahu.
- Memang pepatah mengatakan, jangan berlayar kalau tidak cukup bekal. Namun, kalau tali sudah diikatkan, layar sudah dikembangkan, pantang perahu surut ke pulau. Bisakah aku sekuat perahu dalam mengarungi biduk pembinaan pramuka di negara Indonesia ini ?
- Saat ini memang dengan keyakinan tinggi aku bisa menjadi Seorang Pramuka . Namun, benarkah aku tidak akan menjadi Seorang Pramuka yang setengah-setengah ?
- Duh …. Bapak dan ibuku, relakan aku menanggung semua ini. Ya Tuhan yang maha pemurah, berilah aku keyakinan diambang ketidak-pastian ini.
- Baiklah, apapun yang terjadi, aku sudah bermandi niat, berbekal semangat, dan bersenjatakan tekad. Demi tuhan penguasa alam, demi nurani sejatiku, dan demi alam seisinya. Detik ini aku berjanji akan menjadi Seorang Pramuka yang sejati. Bukti awalnya, aku menuliskan sendiri niat dan tekad ini.
- Inilah niat dan tekadku : “……………………………..………………………………….. semoga aku di ridloi segala niat dan tekadku untuk mengabdi didunia pramuka untuk menuju cita – cita mulia, amiiin.
#Kak_Aman
#URABHOPEK_RKD
@KOC RANGERS TEAM
Kepohbaru, 10 Aguuustus 2016
Editor : Muhammad Aud Silahuddin
Kepohbaru, 10 Aguuustus 2016
Editor : Muhammad Aud Silahuddin
0 comments:
Post a Comment
Monggo untuk dikomen untuk kemajuan admin