SILABUS KEGIATAN PRAMUKA SIAGA
(Ikhlas Bhakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana)
Salam pramuka!!!
salam hebat!!
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, ahklak, dan budi pekerti luhur.
Gerakan Pramuka dalam proses menyelenggarakan pendidikan kepramukaan berdasarkan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia.
Dalam pelaksanaan pendidikan pada pramuka siaga kita harus mengetahui sifat dan kharakter anak – anak usia siaga, antara lain :
a. sifat karakter yang positif antara lain
· senang bermain, bergerak dan bekerja
· senang meniru, senang menghayal
· senang menyanyi, gemar mendengar cerita
· senang bertanya, ingin tahu, ingin mencoba
· senang pamer, senang disanjung, senang kejutan
· spontan, lugu, polos
· senang bersenda gurau
b. sifat dan karakter yang kurang positif antara lain
· labil, emosional, egois;
· manja, mudah putus asa;
· sensitif, rawan, mudah kecewa;
· malu-malu, memerlukan perlindungan dan lain-lain.
Perindukan Siaga idealnya terdiri atas antara 18-24 Pramuka Siaga yang dibagi menjadi 3-4 kelompok kecil yang disebut Barung. Jika terdapat jumlah peminat untuk menjadi Pramuka Siaga cukup banyak, gudep dapat mempertimbangkan untuk membentuk perindukan baru.
a. Barung adalah kelompok teman sebaya usia antara 7-10 tahun yang disebut Pramuka Siaga.
b. Satu barung jumlah anggotanya yang terbaik terdiri atas 6 Pramuka Siaga.
c. Pembentukan barung dilakukan oleh para Pramuka Siaga sendiri, dengan bantuan Pembina dan Pembantu Pembina Pramuka Siaga.
d. Keanggotaan barung tidak bersifat menetap, tetapi dapat diubah setiap 1-2 bulan sekali, waktunya diatur setelah menyelesaikan satu siklus program
e. kegiatan. Perubahan barung harus atas dasar persetujuan para Pramuka Siaga.
f. Barung tidak memakai bendera barung, karena pelaksanaan kegiatan Pramuka
g. Siaga pada umumnya dilaksanakan di tingkat perindukan. Kegiatan-kegiatan di tingkat barung hanya berupa permainan singkat dan spontan.
Semoga bermanfaat bagi temen – temen. Dan jangan lupa berikan komentar kepada kami agar terus memberikan suguhan yang berkualitas bagi temen – temen.
Silahkan juga download materinya
0 comments:
Post a Comment
Monggo untuk dikomen untuk kemajuan admin